Tujuan Backpacker itu…. (bag II)

abasa 24-32Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya{24} Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), {25} kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, {26} lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, {27}  anggur dan sayur-sayuran, {28} Zaitun dan pohon kurma, {29} kebun-kebun (yang) lebat, {30} dan buah-buahan serta rumput-rumputan, {31}untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.{32}”  (‘Abasa (80): 24-32)

Dalam postingan sebelumnya saya telah menyebutkan bahwa salah satu tujuan utama mengapa kita melakukan suatu travelling ialah untuk mebangung komunikasi dengan bangsa lain. Saling mengenal. Saling bertukar pikiran. Saling menasehati satu sama lain. Berdakwah.

Tapi, saya tidak mengatakan sama sekali jika itu hanya satu-satunya alasan yang termaktub dalam Al Qur’an. Setidaknya belum. Lalu apa tujuan berikutnya? Saya jamin Anda akan senang saat mengetahui hal ini. 😉

Kuliner.

3.-Nikmati-Kuliner-Berlabel-Halal-di-Korea-2Satu kata yang sudah tak asing lagi bagi para traveller atau backpacker. Saya yakin, saat Anda ditanya tentang hal apa saja yang akan dicari saat mampir di suatu kota, maka jawaban yang paling sering muncul dari mulut Anda ialah kata: KULINER. Karena betapa penting dan menariknya makanan itu!!

Coba adakah diantara Anda yang dapat menomorduakan urusan perut saat Anda melihat makanan yang begitu menggoda selera? Hahaha, jangan minder untuk mengatakan “Ya” karena Anda bukan satu-satunya yang menjawab seperti itu.

Kuliner memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mampir. Tidak jarang suatu kota menjadi begitu terkenal akibat kulinernya. Seperti Italia dengan pizza nya, atau Meksiko dengan tobacco-nya. Dalam negeri sendiri kita mengenal Jogjakarta sebagai kota Gudeg maupun Semarang yang mahsyur dengan lumpia-nya.

Al Qur’an melalui ayat tersebut jelas tidak melarang seseorang untuk bertualang demi mendapatkan cita rasa ajaib suatu makanan. Hanya saja Al Qur’an menekankan kepada kita semua untuk lebih mengamati makanan yang akan kita santap. Tujuannya apa? Banyak.

HALAL-300x300Melatih kita untuk bersyukur saat melihat bahwa bahan-bahan makanan tersebut semuanya berasal dari kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Membiasakan diri kita untuk memastikan kehalalan makanan yang akan disantap. Hingga menggugah rasa penasaran kita akan penyebab kelezatan suatu makanan. Hebat bukan?

Oleh sebab itu, gak ada salahnya jika kita selalu berusaha menyempatkan diri untuk mecicipi makanan khas dari daerah yang kita sambangi. Banyak hal-hal ajaib yang bisa terjadi disaat duduk menunggu makanan yang disajikan, seperti inspirasi bisnis, motivasi cemerlang, atau malah belahan jiwa Anda? Entahlah.

Semuanya sah-sah saja asal tidak berlebihan. Iya kan?

food you eat

Tinggalkan komentar